Jl. Rejoso, Wonokerto Selatan, Peterongan, Kec. Peterongan, Kabupaten Jombang

Proses Pendirian MAN Rejoso

Tokoh-tokoh pendiri Yayasan PPDU:

  • Peroide I tahun 1885 – 1937:
  • Fase 1: KH. TAMIM IRSJAD        (1885 – 1930)
  • Fase 2: KH. CHOLIL                   (1930 – 1937)

  • Peroide II tahun 1937 – 1958:
  • Fase 1: KH. ROMLI TAMIM           (1937 – 1940)
  • Fase 2: KH. DACHLAN CHOLIL    (1940 – 1958)
  • KH. MA’SOEM CHOLIL
  • KH. UMAR TAMIM

  • Peroide III tahun 1958 – 1985 sampai dengan sekarang
  • KH. BISRI CHOLIL                      (Wafat tahun 1968)
  • KH. ACH.BAIDOWI CHOLIL          (Wafat tahun 1972)
  • KH. MUSTA’IN ROMLI                (Wafat tahun 1985)
  • KH. AS’AD UMAR                        (Wafat tahun 2010)
  • KH. DIMYATHI ROMLY, SH           (Wafat Tahun 2016)
  • KH. CHOLIL DAHLAN                  (Ketua Yayasan sekarang)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MAN REJOSO PETERONGAN JOMBANG

            Pada tahun 1955 PPDU membuka sekolah Guru khusus putri yang dikenal dengan nama Muallimat 4 tahun dan selanjutnya diganti menjadi Madrasah Muallimat 6 tahun. Dalam jangka waktu beberapa tahun PPDU membuka lagi Madrasah Muallimin untuk siswa putra. Pada tahun 1965 Muallimat dan Muallimin 6 tahun ada perubahan nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Wustho dan Madrasah Tsanawiyah Atas. Menyadari betapa pentingnya bekal pendidikan umum selain mengaji al-Qur’an dan pendalaman isi kandungan al-Qur’an bagi santri, maka mereka sangat perlu dibekali pendidikan formal yang dapat mengantarkan santri kita untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas yang telah didasari dengan kemantapan ilmu di bidang agama yang baik.

            Dengan memiliki ijasah formal/umum, santri alumni Pondok Pesantren dapat memasuki di berbagai lapangan pekerjaan secara luas baik instansi pemerintah maupun di perusahaan swasta. Hal demikian dapat dilihat oleh masyarakat bahwa alumnus pondok pesantren yang telah memiliki ijasah formal dari Madrasah Aliyah yang didirikan oleh Departemen Agama lebih berbobot dalam segi pendalaman agama maupun pengetahuan umumnya. Peralihan Madrasah swasta menjadi Madrasah Aliyah Negeri merupakan realisasi dari ide/buah pikiran almarhum DR. KH. MUSTA’N ROMLI dalam sidang khusus pengurus PPDU tanggal 28 Desember 1967 yang dihadiri oleh:

  1. MACHFUDZ MA’SUM
  2. BAIDURI LUQMAN

            Dalam sidang khusus tersebut menghasilkan suatu kesepakatan/ keputusan untuk menegerikan salah satu madrasah dilingkungan PPDU dan langkah selanjutnya ketua Yayasan memerintahkan Bapak Drs. MACHFUDZ MA’SUM dan Bapak BAIDURI LUQMAN untuk menghadap Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Prop. Jawa Timur yaitu Bapak H. SOEDARKOEN untuk minta informasi persyaratan usul penegerian Madrasah Aliyah.

Setelah kelengkapan bahan permohonan penegerian Madrasah Aliyah dapat diselesaikan dan telah dilengkapi dengan nota persetujuan dari:

  • Bupati Kepala Daerah Tk. I Jombang
  • Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Propinsi Jawa Timur

            Maka proses selanjutnya diteruskan ke Dep. Agama Pusat Jakarta cq. KASUBDIT IV, pada akhirnya Dep. Agama pusat Jakarta merealisi permohonan penegerian tersebut dengan menerbitkan Surat Keputusan Menteri Agama No: 67 tahun 1968 tanggal 11-04-1967, tentang penegerian MAAIN Rejoso Peterongan Jombang. Dalam acara peresmian penegerian MAAIN Rejoso diresmikan oleh pejabat Dep.Agama Pusat Jakarta yaitu BP.NUR ASYIK, MA (Kasudit IV) pada tanggal  11 April 1968.